Chris Lesmana: Mobil VW Hasil Desainnya Terpilih Jadi Mobil Terbaik Dunia 2012

Setelah melalui proses seleksi yang ketat akhirnya mobil kecil Volkswagen Up!terpilih menjadi 2012 World Car of The Year atau mobil terbaik dunia tahun ini.

Pengumuman mobil terbaik ini digelar di sela-sela New York International Auto Show yang diselenggarakan pada 6-15 April 2012.

Ini merupakan kali ketiga Volkswagen dinobatkan sebagai mobil terbaik. Sebelumnya Volkswagen Polo merengkuh mahkota ini pada 2010 lalu, kemudian VW Golf MK VI menang di 2009.

Indonesia patut berbangga soalnya mobil ini dirancang oleh desainer VW yang merupakan kelahiran Bandung, yakni Chris Lesmana.

Chris menggarap VW Up! bersama dengan Klaus Bischoff, dan Marco Antonio Pavone. Desain patennya terdaftar di Amerika Serikat pada 2008 lalu.
Volkswagen Up! dipilih oleh 64 juri yang merupakan jurnalis otomotif dari seluruh dunia. Total ada 34 mobil yang dinominasikan tahun ini.

Tahun ini Volkswagen Up ! mengalahkan pesaingnya yang merupakan ‘mobil raksasa’ seperti BMW Seri 3 dan Porsche 911.

“Penghargaan ini menunjukkan kalau desainer dan insinyur VW Up! sudah menciptakan mobil dengan ditel terbaik. Mobil yang menetapkan standar di kelasnya untuk konsumsi BBM, keamanan, kenyamanan berkendara dan ramah lingkungan,” ujar CEO VW Martin Winterkorn dalam siaran pers.

Apa alasan juri memilih VW Up!? Si mungil Volkswagen Up! sudah memenuhi semua aspek yang diharapkan dari segmen mobil perkotaan.

Pengemudiannya responsif, suspensi yang canggih, mesin yang efisien, dan kualitas material yang bagus. “Belum ada kendaraan di kelas ini yang menawarkan pembelinya sesuatu yang mewah,”demikian pernyataan juri.

Sumber

Sidrotun Naim Raih Penghargaan L’oreal – UNESCO For Women in Science International

Perempuan Indonesia kembali mendapatkan pengakuan dan penghargaan di tingkat internasional atas kontribusinya dalam dunia sains dengan diraihnya L’oreal – UNESCO For Women in Science International.

Sidrotun Naim S.si, M.Mar.St, Ph.D berhasil mewakili Indonesia memenangkan anugerah prestisius ini melalui kontribusi penelitiannya di bidang sains bersama 14 perempuan peneliti muda lainnya yang berasal dari 5 benua.

“Kelima belas perempuan peneliti muda ini telah membuktikan pengabdiannya kepada dunia ilmu pengetahuan dan mengharumkan nama negara asal mereka melalui kerja keras, kontribusi dan komitmen mereka di bidang life science dan physical sciences,” kata Vismay Sharma, Presiden Director PT L’Oreal Indonesia.

Vismay menjelaskan sejak menerima anugrah tersebut pada tahun 2009 lalu, Sidrotun Naim menjadi salah satu sosok yang yang konsisten meningkatkan kiprahnya di bidang sains bagi kemajuan Indonesia.

“Atas komitmennya tersebut, tahun ini ia berhasil mewakili Indonesia meraih penghargaan itu bersama 14 perempuan tangguh dunia lainnya. Kami bangga bisa terus mendukung dan mendampingi dalam mewujudkan niat mulianya memajukan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui penelitian dan sains,” ujar Vismay.

Sementara itu, Pengamat pendidikan Prof Arief Rahman menambahkan Indonesia telah terbukti memiliki sumber daya manusia yang sangat kuat.

“Melalui program For Woman in Science, setiap tahun kami menemukan banyak perempuan peneliti muda Indonesia yang serius berkomitmen menjalankan proyek penelitiannya demi kemajuan sains di Indonesia dan dunia.” katanya

“Tahun ini, L’Oreal bersama Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO Kementerian Pendidikan Nasional merasa terhormat dapat menyandingkan satu perempuan peneliti muda Indonesia, Sidratun Naim,” tambah Arief.

Sumber

Universitas Indonesia : Mempunyai Perpustakaan Terbesar Se Asia Tenggara

Perpustakaan yang dibuka pada tanggal 13 Mei 2011 ini adalah Sebuah Perpustakaan Terbesar di Asia Tenggara yang dimiliki Universitas Indonesia

Kristal Knowledge baru dapat difungsikan tahun 2010. Perpustakaan ini juga merupakan pengembangan dari perpustakaan yang telah ada sebelumnya. Artinya, dari sisi luas, banyaknya buku, tata letak, dan suasana Kristal Knowledge lebih mumpuni ketimbang UPT Perpustakaan Pusat saat ini.

UPT, kata Gumilar, berdiri di lahan seluas 5.926 m2. Yang bangunananya terdiri dari dua bangunan, yaitu Gedung A (1.764 m2) yang berlantai 2, dan Gedung B (4.162 m2) yang berlantai

Lokasinya berdekatan dengan Gedung Rektorat, Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Ilmu Budaya (dulu Fak Sastra) dan menara air. “Rencana strategis UI pada tahun 1998-2003 adalah menetapkan agar UPT Perpustakaan UI menjadi Perpustakaan Universitas Indonesia yang modern menuju Universitas Riset. Sekarang lebih maju lagi,” kata dia.

Menurutnya, Kepala UPT Perpustakaan Pusat bertanggung jawab secara langsung kepada rektor, melalui wakil rektor I (Bidang Akademik) dan berfungsi sebagai koordinator untuk perpustakaan-perpustakaan fakultas. Sementara perpustakaan fakultas bertanggung jawab kepada dekan fakultas masing-masing.

Seluruh kepala perpustakaan fakultas dan kepala perpustakaan UI mengadakan pertemuan koordinasi secara berkala. “Kedudukan, tugas pokok, dan fungsi Sistem Perpustakaan Universitas Indonesia Terpadu itu dikukuhkan dengan Keputusan Rektor No 230/SK/R/UI/1999, tanggal 16 Agustus 1999,” ujar Gumilar.

Lebih lanjut, kata Gumilar, UI memiliki 12 perpustakaan fakultas, yaitu Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Matematika da Ilmu pengetahuan Alam, Fakultas Tehnik, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Komputer dan Fakultas Ilmu Keperawatan.

“Kristal Knowledge dirancang oleh mahasiswa UI. Perpustakaan ini diharap menjadi perpustakan moderen yang mampu memberikan gebrakan baru,” ujarnya.

Sumber

Vaksin Buatan Indonesia Digunakan 57 negara

Vaksin dunia tidak lagi dikuasai AS dan Eropa. Sedikitnya ada 57 negara, khususnya di Jazirah Arab dan sekitarnya, menggunakan vaksin produk PT Bio Farma dari Indonesia.

“Ini menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap produk Indonesia sudah diakui dan lebih dipercaya,” kata Aco Aslam Yusuf, Kepala Divisi Penunjang Pemasaran PT Bio Farma.

Dia mengatakan, negara-negara Islam tidak lagi memesan produk vaksin dari Amerika atau Eropa karena sudah mempercayai produk Bio Farma yang sesuai dengan standar World Health Organizations (WHO).

Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, produk vaksin bakteri, vaksin virus atau pun kombinasi kedua vaksin itu secara berkelanjutan dikirim ke negara tersebut.

Apalagi produk vaksin PT Bio Farma, lanjut dia, dijamin halal digunakan karena telah mendapatkan rekomendasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Perusahaan yang sudah ada pada prakemerdekaan ini, juga senantiasa mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya imunisasi,” katanya.

Sebagai gambaran, penyakit cacar pernah mewabah, namun pada saat imunisasi digencarkan, penyakit tersebut sudah dapat diminimalisasi. Begitu pula penyakit polio ditargetkan sudah tidak ada lagi pada 2017 dengan menggencarkan program imunisasi, khususnya pada balita.

“Apabila aktivitas imunisasi meningkat, maka jumlah kasus akan turun, sebaliknya jika intensitas imunisasi turun, maka kejadian luar biasa senantiasa akan mengancam,” katanya.

Sumber