Minggu, 26 Februari 2012

Aquamarine Fukushima & LIPI Temukan Ikan Purba Coelacanth di Pulau Biak


Aquamarine Fukushima bekerja sama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada 11 November 2010 berhasil menemukan dua ikan purba Coelacanth (Shiirakan) saat melakukan ekspedisi di laut bagian tenggara Pulau Biak, Papua.
Dua fosil hidup Coelacanth, berhasil ditangkap dan diabadikan oleh kamera bawah laut atau Remotely Operated Vehicle (ROV), sejauh beberapa ratus meter dari pesisir Pulau Biak.
Tim peneliti Aquamarine Fukushima yang terdiri dari Iwata Masamitsu, Yamauchi Shinya, dan Abe Yoshitaka bersama Kasim Moosa sebagai perwakilan dari LIPI menggunakan 7-8 kapal pesiar dan membawa kamera ROV yang dibiayai Aquamarine Fukushima untuk melaksanakan ekspedisi ini.
Coelacanth di Indonesia diperkirakan hidup di wilayah Micronesia di sebelah selatan Samudera Pasifik, termasuk laut sekitar Pulau Sulawesi dan Papua.
Ekspedisi yang dilakukan sejak 6 November silam ini, dilaksanakan di Pulau Biak yang terpisah sekitar 1,700 kilometer ke arah timur dari Pulau Sulawesi.
Sebelumnya, ekspedisi yang dilaksanakan pada Mei 2006 silam, berhasil menemukan Coelacanth di laut sekitar laut Sulawesi untuk pertama kali. Kemudian kembali melakukan penelitian lanjutan di laut Manado, Sulawesi Utara dan kepulauan Bangka, serta tercatat sekitar 19 sosok Coelacanth telah ditemukan di wilayah ini.
Kali ini, tim peneliti menemukan 2 Coelacanth sepanjang lebih dari 1 meter, yang ditemukan di dalam lubang batu, pada kedalaman sekitar 210 meter.
Iwata menyatakan, “Saya senang bisa menemukan fosil hidup Coelacanth dengan melakukan kerja sama bersama Kasim dan Abe.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar