Rabu, 29 Februari 2012

Hovercraft Buatan TNI-AD


TNI-AD telah mampu menciptakan hovercraft sendiri. Hovercraft ini merupakan hasil karya Litbang Bekang TNI AD yang bekerja sama dengan Kabindo dan PT Sri Rejeki Isman, dan diberi nama Kartika. Hovercraft Kartikapernah dipamerkan di pelataran display statis depan Hall pameran Indo-Defence 2010, pada 10-13 November 2010 lalu.
Hovercraft adalah suatu kendaraan yang berjalan di atas bantalan udara (air cushion). Kendaraan ini dapat berjalan di atas lumpur, air maupun daratan dengan membawa beban yang cukup berat. Karena tidak adanya kontak langsung antara hovercraft dan permukaan daratan atau air, maka hambatan yang terjadi kecil sehingga hovercraft dapat melaju dengan kecepatan tinggi.
Berbeda dengan Landing Craft Air Cushion (LCAC) yang digunakan marinir AS, Kartika menggunakan struktur material sandwich composite pada lambungnya dan open loop denganFinger Skirt pada bantalan craft-nya.
Digerakkan oleh 2 buah mesin diesel berkekuatan 330Hp dengan thrust engine2x502Hp, hovercraft ini ditengarai mampu dipacu hingga kecepatan 20-25 knot (cruising speed) dengan endurance 7 jam. Muatan maksimum yang bisa diangkut hingga 3 ton, sehingga sanggup membawa 1 mobil truck 3/4.
Hovercraft Kartika ini memiliki dimensi panjang 14,2m, lebar 7m dan tinggi 3,1m. Untuk propeller menggunakan variabel pitch control dengan sistem belt transmision, sedangkan daya angkatnya (lifter) dan pengendalinya memakai sistem centrifugal fan yang terhubung dengan hydraulic motor.
Fungsi utamanya untuk mengangkut pembekalan TNI. Tapi Hovercraft ini juga bisa dimanfaatkan untuk misi kemanusian, misalnya menyalurkan bantuan ke daerah-daerah yang sulit dijangkau.
Hovercraft ini juga mampu menerjang ombak dengan ketinggian 1,2 meter dan mampu beroperasi hingga 7 jam, dengan bahan bakar 1,2 ton Solar, juga masih mampu menerjang ombak di atas ketinggian tersebut.
Mengenai daya angkut Hovercraft Kartika dapat mengangkut beban 5,5 ton. Meski dalam spesifikasinya tertulis 3 ton, namun itu juga masih dapat ditambah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar