Sabtu, 25 Februari 2012

Indonesia Raih Penghargaan Ozon dari PBB



Indonesia meraih Penghargaan Ozon dari Ozone Secretariat, Badan PBB Program Lingkungan Hidup (UNEP) karena dinilai mampu menurunkan emisi lebih cepat dua tahun dari target semula. Target penurunan emisi adalah tahun 2012, namun Indonesia berhasil menurunkan emisi di tahun 2010.
“Kami menyambut baik upaya pemerintah Indonesia dalam melakukan perlindungan ozon. Oleh karena itu, kami akan memberikan penghargaan kepada pemerintah Indonesia yang bisa melakukan lebih cepat dari target sebelumnya, yakni tahun 2012,” ujar Sekretaris Eksekutif Ozone Secretariat, Marco Gonzales, saat pertemuan Konferensi Internasional untuk Perlindungan Ozon yang dihadiri 196 negara yang meratifikasi Konvensi Vienna dan Protokol Montreal di Nusa Dua, Bali pada 21 November 2011.
Rencananya, penghargaan tersebut akan diberikan pada hari ketiga Konferensi, yakni 23 November 2011, di lokasi yang sama. Penghargaan tersebut akan diberikan langsung oleh pihak Ozone Secretariat, melalui Sekretaris Eksekutif  Ozon, kepada pemerintah Indonesia yang akan diterima oleh Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya.
Duta Besar Indonesia untuk PBB, Makarim Wibisono, menegaskan bahwa Indonesia pantas menerima penghargaan itu lantaran melakukan berbagai upaya untuk melindungi ozon dan mengurangi emisi gas karbon. Dibanding negara lain di dunia, kata dia, Indonesia adalah negara yang konsisten melakukan berbagai upaya perlindungan ozon dan penurunan emisi gas rumah kaca.
Selain itu, menurut penilaian Badan Lingkungan Hidup PBB, Indonesia merupakan salah satu negara yang konsisten menerapkan kesepakatan Montreal Protocol dan Viena Convention yang berisi upaya-upaya perlindungan ozon dan penurunan gas rumah kaca. “Dengan upaya-upaya tersebut, Indonesia pantas menerima penghargaan yang diberikan oleh Sekretariat Ozon PBB,”ujar Makarim.
Deputi Kontrol Degradasi Lingkungan dan Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup, Arief Yuwono menuturkan, laporan terakhir menunjukkan jika pada akhir tahun 2007 atau awal tahun 2008, Indonesia sudah berhasil menaikkan atau mempertebal lapisan ozon sebesar 8.989 metrik ton CFC.
“Inilah keberhasilan Indonesia dalam memberikan perlindungan ozon berdasarkan perhitungan yang dibuat oleh para ilmuwan di Indonesia, dan laporan tersebut diterima oleh Sekretariat Ozon PBB,” ujar Arief.
Keberhasilan tersebut, kata dia, diperoleh melalui kerja sama semua pihak di Indonesia, termasuk kebijakan nasional pemerintah Indonesia yang menurutnya ikut mendukung upaya tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar